PUISI HARIAN

Hari panas dan matahari di hadapan
Jalanan berdebu bercampur aroma bensin
Mengalir dalam nadi
Merasuki jiwa resah
Waktu berpacu dengan mesin perputar
Roda menyusur harapan
Sepenggal doa dan seisak tangis pengemis
di pinggir jalan
Adalah tanda deru kota

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SOAL-SOAL BAHASA INDONESIA

PUISI HARIAN